Categories
SKK Konstruksi

Cara Pembuatan SKK Konstruksi

skk konstruksi

SKK Konstruksi – Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) atau biasa di sebut SKK Konstruksi adalah sebuah tanda pengakuan yang membuktikan keterampilan dan keahlian seorang profesional dalam sektor jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor) dan jasa pengawas konstruksi (Konsultan). Sertifikat ini dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dibentuk oleh Asosiasi Profesi terkait. SKK Konstruksi menjadi bukti bahwa individu atau perusahaan memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan untuk terlibat dalam proyek konstruksi.

Sertifikasi SKK Konstruksi melibatkan proses asesmen yang ketat terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja individu. Proses ini memastikan bahwa penerima sertifikat memiliki pengetahuan yang memadai tentang prinsip-prinsip konstruksi, kemampuan teknis yang diperlukan, serta pemahaman tentang standar dan peraturan keselamatan yang relevan.

Lebih Jauh Mengenal SKK Konstruksi

Awal mulanya, sebutan SKK merupakan pembaruan nama dari dokumen Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT). Peralihan ini juga dibarengi dengan peningkatan kelengkapan data serta sistem terbaru sehingga menjadi lebih valid.

Adapun perubahan dari SKA dan SKT kepada SKK konstruksi didasarkan kepada Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 30/SE/M/2020 tentang Transisi Layanan Sertifikasi Badan Usaha & Sertifikasi Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi.

Dalam perusahaan, pegawai yang sudah mempunyai SKK bertugas sebagai Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU konstruksi), Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU), dan Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU). 

SKK menjadi bukti kemampuan dan keahlian seorang pekerja dalam bidang konstruksi. Nantinya, SKK ini dihimpun oleh kontraktor (pemilik perusahaan) atau konsultan untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha atau SBU.

SBU diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Lembaga ini berwenang memberikan perizinan resmi kepada perusahaan konstruksi di Indonesia, baik milik lokal maupun asing.

Mengenal 3 Klasifikasi SKK konstruksi

Sebab menjadi syarat wajib klasifikasi sbu konstruksi, setiap perusahaan kontraktor umumnya mendukung setiap pekerja untuk meningkatkan kualitas SKK mereka. Tiap pekerja juga wajib melakukan pembaruan sebelum masa berlaku habis yaitu 5 tahun.

SKK sendiri memiliki 9 jenjang yang terkelompok dalam 3 klasifikasi. Semakin tinggi jenjang yang Anda miliki, tentu jabaran yang diampu dalam perusahaan juga semakin berat sesuai keahlian. Ketiga klasifikasi SKK adalah sebagai berikut:

1. Tingkat Operator

Klasifikasi ini dihuni oleh tenaga kerja jenjang 1 sampai 3. Syarat SKK konstruksi jenjang ini adalah pernah menempuh pendidikan dasar atau PBK non-akademik minimal 2 tahun serta lulus tes dari jenjang sebelumnya.

Untuk jenjang 3, tenaga kerja minimal lulus Pendidikan Dasar, SMA, SMK, atau SMK plus. Persyaratan ini hampir sama dengan SKK jenjang 4 yang sudah masuk dalam klasifikasi lebih atas. Perbedaannya terdapat pada lama tempuh pendidikan.

2. Tingkat Teknik atau Analis

SKK jenjang 4 sampai 6 menempati klasifikasi ini. Demi mencapai jenjang 4, seorang tenaga kerja konstruksi minimal harus menempuh pendidikan tingkat SMA minimal 6 tahun, SMK minimal 4 tahun , atau SMK Plus minimal 2 tahun.

Teknisi jenjang 5 mensyaratkan pekerja menempuh pendidikan SMA minimal 12 tahun atau SMK minimal 10 tahun, atau SMK plus minimal 8 tahun. Selain itu, setiap jenjang mengharuskan tenaga kerja sudah lulus dari tes jenjang sebelumnya.

Adapun klasifikasi teknisi atau analis tertinggi adalah jenjang 6 dengan persyaratan: lulus D1 minimal 12 tahun, D2 minimal 8 tahun, dan D3 minimal 4 tahun.

3. Klasifikasi Ahli

Di setiap perusahaan konstruksi, klasifikasi ahli selalu menempati skema jabatan SKK konstruksi. Tentunya, hal ini sebanding dengan pemahaman teori serta pengalaman mereka dalam bidang tersebut.

Ahli SKK jenjang 7 wajib sudah lulus S1, S1 terapan atau D4 terapan minimal 2 tahun. SKK jenjang 8 wajib lulus S1 atau D4 terapan selama 12 tahun dan pendidikan profesi minimal 10 tahun, Bbegitu juga dengan jenjang 9. Jenjang tertinggi wajib menempuh semua pendidikan tersebut dalam jangka lebih lama.

Jenjang SKK Konstruksi

SKK Konstruksi memiliki tingkatan kualifikasi yang mencerminkan tingkat keahlian dan pengalaman individu dalam bidang konstruksi. Setiap tingkatan kualifikasi memainkan peran yang berbeda dalam proyek-proyek konstruksi, mulai dari ahli utama yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas hingga operator yang mengoperasikan peralatan konstruksi.

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang setiap jenjang kualifikasi SKK Konstruksi:

SKK Jenjang 9 - Ahli Utama

Jenjang 9 adalah tingkatan tertinggi dalam kualifikasi SKK Konstruksi. Ahli Utama adalah individu yang memiliki keahlian dan pengalaman yang sangat luas dalam bidang konstruksi. Mereka mampu mengelola proyek konstruksi yang kompleks dan memberikan panduan teknis kepada tim proyek.

SKK Jenjang 8 - Ahli Madya

Jenjang 8 merupakan tingkatan berikutnya dalam kualifikasi SKK Konstruksi. Ahli Madya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kuat dalam berbagai aspek konstruksi. Mereka dapat melakukan analisis teknis, perencanaan, dan pengawasan proyek dengan baik.

SKK Jenjang 7 - Ahli Muda

SKK Jenjang 7 diberikan kepada individu yang telah memperoleh pengetahuan dasar dan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip konstruksi. Ahli Muda bekerja di bawah pengawasan Ahli Madya atau Ahli Utama dan terlibat dalam tugas-tugas teknis seperti survei lapangan, pengukuran, dan perencanaan sederhana.

SKK Jenjang 6 - Teknisi / Analis

SKK Konstruksi Jenjang 6 diperuntukkan bagi Teknisi atau Analis yang memiliki pengetahuan teknis dan dapat melaksanakan tugas-tugas terkait konstruksi dengan kompetensi yang memadai. Mereka melakukan pemeliharaan peralatan, mengoperasikan mesin-mesin konstruksi, dan melakukan analisis atau pengujian tertentu dalam proyek konstruksi.

SKK Jenjang 5 - Teknisi / Analis

Jenjang 5 adalah tingkatan berikutnya untuk Teknisi atau Analis dalam kualifikasi SKK Konstruksi. Para Teknisi/Analis pada tingkatan ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih maju. Mereka merancang rencana konstruksi, memantau kualitas konstruksi, dan melakukan pengujian laboratorium.

SKK Jenjang 4 - Teknisi / Analis

Jenjang 4 diperuntukkan bagi Teknisi atau Analis dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang konstruksi. Mereka terlibat dalam perencanaan sederhana, pengawasan lapangan, dan pelaksanaan proyek konstruksi dengan bimbingan.

SKK Jenjang 3 - Operator

Jenjang 3 merupakan tingkatan Operator dalam kualifikasi SKK Konstruksi. Para Operator memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan peralatan atau mesin konstruksi tertentu, seperti alat berat, mesin pemadat, dan mesin bor.

SKK Jenjang 2 - Operator

Jenjang 2 juga diperuntukkan bagi para Operator dalam kualifikasi SKK Konstruksi. Para Operator pada tingkatan ini memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengoperasikan peralatan atau mesin konstruksi dan membutuhkan pengawasan langsung saat melaksanakan tugas-tugas konstruksi.

SKK Jenjang 1 - Operator

Jenjang 1 adalah tingkatan dasar dalam kualifikasi SKK Konstruksi bagi Operator. Para Operator pada tingkatan ini memperoleh pengetahuan dasar tentang operasi peralatan atau mesin konstruksi dan membutuhkan pengawasan langsung serta bimbingan saat melaksanakan tugas-tugas konstruksi.

Setiap jenjang kualifikasi SKK Konstruksi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Dengan adanya sertifikasi SKK Konstruksi, individu atau perusahaan dapat menunjukkan keahlian dan kompetensi mereka dalam industri konstruksi yang kredibel dan terpercaya.

Bagaimana Cara mendapatkan SKK konstruksi?

Demi mendapatkan SKK di bidang konstruksi, terdapat beberapa syarat yang harus Anda persiapkan. Syarat tersebut terdiri dari bentuk dokumen dan kemampuan untuk lulus tes tahap selanjutnya. Adapun persyaratan dokumen yang Anda perlukan secara umum ialah:

  1. Kartu Tanda Penduduk atau KTP;
  2. Pas foto terbaru;
  3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
  4. Bukti ijazah pendidikan terakhir;
  5. Surat rekomendasi kenaikan jenjang;
  6. Akun e-mail yang aktif;
  7.  Nomor telepon.

Pada setiap jenjang SKK, LSP dapat mengajukan permohonan syarat dokumen berbeda-beda. Tidak jarang tenaga kerja memanfaatkan jasa konsultan atau pengacara untuk membantu menyusun berbagai data yang diperlukan.

Selain itu, tenaga konstruksi juga harus melewati uji tes kompetensi yang diawasi secara langsung oleh Lembaga Sertifikasi Profesi konstruksi atau LSP konstruksi. LSP memberikan penilaian bukan berdasarkan angka-angka, namun  sesuai standar kompetensi kerja.

Nantinya, LSP akan menerbitkan surat hasil uji yang ditandatangani langsung oleh Menteri KUPR. Apabila lulus, tenaga kerja berhak mendapatkan SKK yang sudah terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Tempat Uji Kompetensi (TUK) merupakan lokasi yang ditunjuk oleh LSP sebagai tempat untuk menguji kompetensi seseorang dalam bidang konstruksi. Ini bisa berupa sebuah tempat kerja atau lokasi lain yang memenuhi syarat dan kondisi yang diperlukan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi. TUK menjadi faktor penting dalam menjamin bahwa uji kompetensi dilakukan dengan cara yang baik dan obyektif, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipercayai dan diakui oleh industri konstruksi.

Menjadi seorang profesional dalam bidang konstruksi memerlukan kompetensi yang tinggi dan terverifikasi. Untuk memastikan bahwa anda memiliki kompetensi yang diperlukan, anda harus lulus dalam Uji Kompetensi SKK Konstruksi yang diselenggarakan oleh TUK – Tempat Uji Kompetensi terdekat.

Uji Kompetensi ini hanya perlu diikuti selama 1 hari saja dan diikuti dengan bimbingan sehari sebelum pelaksanaan. Jangan khawatir, anda dapat mengetahui TUK terdekat melalui jaringan marketing kami yang luas.

Masa Berlaku SKK Konstruksi dan Perpanjangannya

Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 tahun sejak diterbitkan, jadi pastikan untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa dan melakukan perpanjangan sebelum masa berlaku habis. Dengan memperpanjang SKK Konstruksi anda, anda dapat memastikan bahwa kompetensi anda selalu dikenali dan diakui dalam industri konstruksi. Jangan biarkan masa berlaku SKK Konstruksi anda kedaluwarsa, pastikan untuk selalu memperpanjangnya sebelum waktunya habis.

Klasifikasi SKK Konstruksi / Jabker SKK

SubklasifikasiJABKERJenjangPendiddikan
GedungAhli Muda Teknik Bangunan Gedung7Teknik Sipil, Sarjana Pend. Teknik
Sipil/Bangunan (Jenjang 7)
Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung8Teknik Sipil
Ahli Teknik Bangunan Gedung9Teknik Sipil
Ahli Muda Perencana Beton Pracetak Untuk
Struktur Bangunan Gedung
7Teknik Sipil
Ahli Madya Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung8Teknik Sipil
Ahli Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung9Teknik Sipil
Ahli Muda Perawatan Bangunan Gedung7Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Madya Perawatan Bangunan Gedung8Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Perawatan Bangunan Gedung9Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Penilai Kelaikan Bangunan Gedung
(Aspek Arsitektur dan Tata Ruang Luar)
9Teknik Sipil; Arsitektur / Teknik Arsitektur
Manajer Pengelolaan Bangunan Gedung7Teknik Sipil; Arsitektur / Teknik Arsitektur
Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Struktur Bangunan Gedung9Teknik Sipil
Ahli Penilai Bangunan Hijau9Arsitektur / Teknik
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung6Teknik Sipil Arsitektur/Teknik Arsitektur Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Pendidikan Arsitektur/Teknik Arsitektur
Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung6Teknik Sipil Arsitektur/Teknik Arsitektur Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Pendidikan Arsitektur/Teknik Arsitektur
Juru Gambar Bangunan Gedung4Semua Prodi
Juru Gambar Bangunan Gedung (Level_3)3Semua Prodi
Juru Gambar Bangunan Gedung (Level_2)2Semua Prodi
MaterialAhli Material Jalan9Teknik Sipil
JalanAhli Muda Bidang Keahlian Teknik Jalan7Teknik Sipil
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jalan8Teknik Sipil
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Jalan9Teknik Sipil
Manajer Pelaksanaan Pekerjaan Jalan / Jembatan7Teknik Sipil
Ahli Muda Keselamatan Jalan7Teknik Sipil
Ahli Madya Keselamatan Jalan8Teknik Sipil
Ahli Keselamatan Jalan9Teknik Sipil
Ahli Muda Pemeliharaan Jalan dan Jembatan7Teknik Sipil Pend. Teknik Sipil/Bangunan
Ahli Madya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan8Teknik Sipil
Ahli Pemeliharaan Jalan dan Jembatan9Teknik Sipil
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan4Semua Prodi
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Level_3)3Semua Prodi
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Level_2)2Semua Prodi
JembatanAhli Muda Bidang Keahlian Teknik Jembatan7Teknik Sipil
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan8Teknik Sipil
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Jembatan9Teknik Sipil
Ahli Muda Perencanaan Jembatan Rangka Baja7Teknik Sipil
Ahli Madya Perencanaan Jembatan Rangka Baja8Teknik Sipil
Ahli Perencanaan Jembatan Rangka Baja9Teknik Sipil
Ahli Muda Rehabilitasi Jembatan7Teknik Sipil
Ahli Muda Rehabilitasi Jembatan8Teknik Sipil
Ahli Rehabilitasi Jembatan9Teknik Sipil
TerowonganAhli Perencanaan Terowongan Jalan9Teknik Sipil; Teknik Geologi/Geoteknik
Irigasi dan RawaAhli Muda Perencana Irigasi7Teknik Pengairan, Teknik Sipil
Ahli Teknik Perencanaan Irigasi Rawa9Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Madya Teknik Perencanaan Irigasi Rawa8Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Sungai dan PantaiAhli Madya Perencanaan Pengamanan Pantai8Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Teknik Kelautan
Ahli Perencanaan Pengamanan Pantai9Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Teknik Kelautan
Ahli Muda Teknik Pantai7Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Teknik Kelautan
Ahli Madya Teknik Pantai8Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Teknik Kelautan
Ahli Teknik Pantai9Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Teknik Kelautan
Ahli Muda Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana
Sungai Serta Pemeliharaan Sungai
7Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Madya Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana
Sungai Serta Pemeliharaan Sungai
8Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana
Sungai Serta Pemeliharaan Sungai
9Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Air Tanah dan Air BakuAhli Muda Hidrologi7Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Madya Hidrologi8Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Utama Hidrologi9Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air7Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air8Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air9Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Muda Hidrolika7Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Madya Hidrolika8Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Ahli Utama Hidrolika9Teknik Sipil, Teknik Pengairan
Drainase PerkotaanAhli Muda Perencanaan Jaringan Drainase7Teknik Sipil; Teknik Pengairan; Sarjana
Pendidikan Teknik Sipil/ Bangunan (Jenjang 7)
Ahli Madya Perencanaan Jaringan Drainase8Teknik Sipil; Teknik Pengairan
Ahli Perencanaan Jaringan Drainase9Teknik Sipil; Teknik Pengairan
Bangunan PelabuhanAhli Muda Teknik Dermaga7Teknik Sipil; Teknik Kelautan
Ahli Madya Teknik Dermaga9Teknik Sipil; Teknik Kelautan
Ahli Teknik Dermaga8Teknik Sipil; Teknik Kelautan
Keselamatan KonstruksiAhli Muda K3 Konstruksi7Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Madya K3 Konstruksi8Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Utama K3 Konstruksi9Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja4Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Supervisor K3 Konstruksi5Semua Prodi
Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi3Semua Prodi
Manajemen Konstruksi/ Manajemen ProyekManajer Logisk Proyek7Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Muda Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi7Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Madya Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi8Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Utama Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi9Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Infrastruktur
Berbasis Masyarakat
5Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Hukum Kontrak KonstruksiAhli Madya Kontrak Kerja Konstruksi8Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Ahli Kontrak Kerja Konstruksi9Seluruh Jurusan/Program Studi
Bidang Konstruksi
Pengendalian Mutu
Pekerjaan Konstruksi
Ahli Muda Sistem Manajemen Mutu Konstruksi7Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Ahli Madya Sistem Manajemen Mutu Konstruksi8Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Ahli Sistem Manajemen Mutu Konstruksi9Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Ahli Muda Quanty Surveyor7Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Ahli Madya Quanty Surveyor8Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Ahli Utama Quanty Surveyor9Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Quality Engineer6Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Quality Assurance Engineer6Seluruh Jurusan/Program
Studi Bidang Konstruksi
Esmator Biaya Jalan6Teknik Sipil
Plumbing dan Pompa MekanikalAhli Muda Pelaksana Teknik Plambing7Teknik Mesin; Teknik Lingkungan; Teknik Penyehatan; Sarjana Pendidikan Teknik Mesin (Jenjang 7)
Ahli Madya Pelaksana Teknik Plambing8Teknik Mesin; Teknik Lingkungan; Teknik Penyehatan
Ahli Pelaksana Teknik Plambing9Teknik Mesin; Teknik Lingkungan; Teknik Penyehatan
Transportasi Dalam GedungAhli Muda Pesawat Li dan Eskalator7Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Sarjana Pend. Teknik Mesin (Jenjang 7), Sarjana Pend. Teknik Elektro (Jenjang 7)
Ahli Madya Pesawat Li dan Eskalator8Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Fisika
Ahli Utama Pesawat Li dan Eskalator9Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Fisika
Teknik MekanikalAhli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Mekanikal Bangunan
Gedung Berngkat
9Teknik Mesin
Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Elektrikal Bangunan Gedung9Teknik Mesin, Teknik Elektro
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Mekanikal7Teknik Mesin, Sarjana Pend. Teknik Mesin
(Jenjang 7)
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Mekanikal8Teknik Mesin
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Mekanikal9Teknik Mesin
Ahli Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung9Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik Mesin
Manajer Pelaksana Lapangan Pekerjaan Mekanikal6Teknik Mesin, Sarjana Pend. Teknik Mesin

Fungsi Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi

Fungsi utama SKK pada dasarnya adalah bukti resmi atas kemampuan pekerja dalam bidang konstruksi. Bagi perusahaan, sertifikat ini menjadi persyaratan wajib untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi. Selain itu, fungsi SKK adalah:

  1. Bentuk ketaatan pekerja terhadap ketentuan undang-undang Menteri PUPR;
  2. Menjadi tolak ukur kualitas dan kuantitas tenaga ahli konstruksi di Indonesia;
  3. Jaminan tanggung jawab keamanan terhadap masyarakat;
  4. Kunci mengembangkan diri dan perusahaan dalam dunia konstruksi, taraf nasional maupun internasional;
  5. Legalitas atas kebanggaan diri.

Membincang SKK konstruksi memang cukup menarik, mengingat tenaga ahli di bidang ini masih cukup sedikit. Informasi mengenai peluang bidang konstruksi harus kita sosialisasikan bersama-sama demi pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih baik. Semoga informasi di atas bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

FAQ

Apa Itu SKK Konstruksi?

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi adalah bukti tertulis yang menunjukkan bahwa seorang pekerja konstruksi memiliki keahlian dan pengetahuan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). SKK ini merupakan syarat wajib bagi pekerja konstruksi yang ingin bekerja di proyek-proyek pemerintah maupun swasta.

Apa Itu SKK Dalam Konstruksi?

SKK memainkan peran penting dalam industri konstruksi, antara lain: Meningkatkan kualitas dan keselamatan kerja di proyek konstruksi. Melindungi konsumen dari pekerjaan konstruksi yang tidak berkualitas. Meningkatkan daya saing pekerja konstruksi di pasar tenaga kerja.

Apa Itu SKK Jenjang 8?

SKK Jenjang 8 adalah SKK Keahlian yang diberikan kepada pekerja konstruksi yang memiliki keahlian dan pengetahuan teknis yang tinggi dalam bidang tertentu. Contohnya, Ahli Bangunan Gedung, Ahli Tata Bangunan Gedung, dan Ahli Mekanikal Elektrikal.

SKK Madya Jenjang Berapa?

SKK Madya adalah SKK Keahlian yang diberikan kepada pekerja konstruksi yang memiliki keahlian dan pengetahuan teknis yang menengah dalam bidang tertentu. SKK Madya termasuk dalam Jenjang 8.

Berapa Lama Masa Berlaku SKK?

Masa berlaku SKK adalah 5 tahun. Setelah 5 tahun, pekerja konstruksi harus memperbarui SKKnya dengan mengikuti uji kompetensi kembali.
Categories
daftar SKK Konstruksi

Syarat, Biaya, dan Cara Daftar SKK Konstruksi 2024

Daftar SKK Konstruksi

Daftar SKK Konstruksi – Bekerja dalam bidang konstruksi membutuhkan sertifikat keahlian. Sertifikat ini wajib dimiliki dengan cara daftar SKK Konstruksi. Untuk mendaftar, membutuhkan syarat dan ketentuan berlaku dengan tahapan tertentu.

Sebetulnya pengertian SKK Konstruksi dan fungsinya untuk apa saja? Agar lebih memahami tentang SKK bisa lanjutkan membaca dalam artikel berikut ini.

Apa itu SKK Konstruksi?

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) merupakan kepanjangan SKK konstruksi. Adapun SKK Konstruksi adalah sebuah sertifikat pengakuan keterampilan atau kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja konstruksi. Untuk mendapatkannya, perlu lulus uji kompetensi terlebih dahulu.

Berbagai hal yang perlu diketahui tentang daftar SKK 2024 di antaranya sebagai berikut:

1. Pembaharuan Nama

Sebetulnya SKK Konstruksi adalah pembaharuan nama dari dokumen Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikasi  Keterampilan (SKT). Perubahan berdasarkan Surat Edaran Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) No. 30/SE/M/2020.

Isi dari surat edaran tersebut tentang transisi layanan sertifikasi badan usaha dan sertifikasi untuk daftar SKK Konstruksi dalam kompetensi kerja. Adanya perubahan sistem terkait pula guna peningkatan kelengkapan dari sistem baru sehingga lebih bagus.

2. Sebagai Syarat Pengajuan SBU

SBU atau Sertifikat Badan Usaha membutuhkan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi dalam pengajuannya. Tanpa dokumen lengkap dari SKK Konstruksi maka pengajuan SBU tidak bisa dilakukan.

SBU sendiri penerbitannya oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).

3. Terdapat 3 Klasifikasi dari SKK Konstruksi

Sertifikat kompetensi kerja (SKK) Konstruksi memiliki 3 klasifikasi dalam 9 jenjang. Klasifikasinya adalah:

  • Tingkat operator yang pernah menempuh pendidikan jenjang dasar, SMA atau SMK dan SMK plus.
  • Tingkat teknis atau analis dengan akademis minimal D1, D2 atau D3.
  • Tingkat ahli yang dapat memiliki sertifikasi SKK Konstruksi dengan kualifikasi pendidikan minimal S1.

Pada tingkatan tersebut setiap jenjang makin tinggi tanggung jawabnya. Pada kualifikasi tenaga ahli maka membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus dengan pengalaman mumpuni.

4. Ada Masa Berlaku

Kualitas SKK Konstruksi perlu ditingkatkan dan masa berlakunya adalah 5 tahun. Setiap 5 tahun wajib melakukan pembaharuan. Sehingga tidak terlambat dan sertifikat kompetensi keahlian dapat digunakan sebagai syarat dalam bekerja.

5. Peningkatan Kualitas

Dari SKK Konstruksi secara otomatis akan meningkatkan kualitas kerja. Pada  jenjang lanjutan memang peningkatan kualitas ini penting agar sumber daya manusia terus berkembang baik. Selain itu adanya sertifikasi menunjukkan keahlian yang dimiliki pekerja.

Maka tak heran jika banyak yang membutuhkan sertifikasi untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Untuk daftar SKK Konstruksi membutuhkan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Bagaimana peraturan SKK konstruksi ini perlu diketahui dengan jelas agar prosesnya lancar dan tepat. Dengan demikian meminimalisir kekeliruan data dalam proses pengajuan SKK Konstruksi.

Syarat SKK Konstruksi 2024

Apa syarat yang dibutuhkan dalam pembuatan SKK Konstruksi 2024? Agar lebih praktis dan saat membutuhkan telah ada, dokumen yang perlu disiapkan yaitu:

  • KTP atau kartu identitas diri
  • NPWP
  • Pas foto terbaru
  • Ijazah pendidikan akhir dengan melakukan scan
  • Referensi kerja berupa surat keterangan dari tempat kerja dimana bernaung
  • Alamat email aktif. Jika belum memiliki email lebih baik membuat terlebih dahulu
  • Nomor telepon aktif yang paling mudah dihubungi

Syarat administrasi tersebut harus terpenuhi untuk pengajuan untuk daftar SKK Konstruksi 2024. Pendidikan juga menjadi salah satu syarat mutlak tidak boleh diabaikan begitu saja dalam setiap jenjangnya.

Dengan mengetahui klasifikasi sertifikasi kerja maka ijazah menjadi hal penting karena terdapat syarat minimal pendidikan akademis bagi sertifikat level tenaga konstruksi.

Setelah mengetahui syarat untuk pengurusan SKK konstruksi selanjutnya tentang kebijakan baru terkait SKK Konstruksi ini. Kebijakan memberi kemudahan untuk para pekerja yang menginginkan sertifikasi.

Syarat SKK Konstruksi 2024

Terdapat perubahan untuk pembuatan sertifikat kompetensi konstruksi pada tahun 2024. Perubahan dengan berbagai ketentuan baru dan perlu mengetahui jika ingin mendapatkan sertifikat kerja konstruksi.

Kebijakan dengan perubahan sesuai surat edaran nomor 05/SE/M/2022. Surat edaran tersebut menggantikan surat edaran nomor 03/SE/2022. Dengan adanya surat edaran resmi maka ada beberapa kebijakan perubahan yang berhubungan dengan daftar SKK Konstruksi, yaitu:

1. Pencatatan SKK Konstruksi

Pencatatan SKK Konstruksi terbaru untuk 2022 sesuai kegiatan terbaru oleh LPJK. Akan tetapi tetap membutuhkan proses dan jika saat pencatatan masih dalam proses dan belum dapat PTUK, maka SKK akan berlaku sampai dengan 31 Desember 2022.

Perpanjangan tersebut secara otomatis sehingga tenaga kerja tidak memerlukan proses lanjutan. Hal ini untuk melanjutkan proses sebelumnya yang masih belum selesai pencatatan.

Contoh sertifikat kompetensi kerja konstruksi misalnya saja khusus SKK arsitek. Jika sertifikat keahlian tersebut habis masanya per 7 Desember 2021 maka dapat memperoleh perpanjangan secara otomatis.

Namun, tetap sudah dikonversi menjadi surat tanda registrasi arsitek lebih dahulu.

Pengajuan untuk daftar SKK Konstruksi 2024 juga ada peraturan baru yaitu pembuatan sertifikat kompetensi online. Semua proses melalui online sehingga memudahkan bagi tenaga kerja yang memang kompeten dalam bidangnya.

Pengajuan permohonan SKK konstruksi yang dimaksud melalui portal perizinan PUPR. Kebutuhan SKK Konstruksi sangat penting karena hubungannya dalam pembuatan SBU atau Sertifikat Badan Usaha.

Dengan kepemilikan sertifikat SKK konstruksi untuk para ahli yang bekerja sesuai bidangnya, maka SBU dapat diajukan dengan syarat dan ketentuan berlaku. Kemudian melanjutkan dengan gabung pada asosiasi terkait dan pendaftaran ajauan secara online gratis.

2. Kriteria SKK Perpanjangan

Jika SKK masa berlaku sampai tanggal 7 Desember 2022 sudah habis maka akan diperpanjang otomatis. Kriteria SKK ini sesuai dalam surat edaran pada 2022 dengan catatan SKK telah memasuki masa transisi akhir. Sebelumnya juga telah diproses lewat LSP atau PTUK.

3. Kriteria Perpanjangan SKK Arsitek

Biaya Pembuatan SKK Konstruksi

Berapa besaran biaya pembuatan SKK Konstruksi? Estimasi biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan SKK Konstruksi berada pada Kisaran Rp.900.000 hingga Rp. 8.150.000. Namun, jangan lupa bahwa biaya tersebut belum termasuk akomodasi jika tidak ada TUK (Tempat Uji Kompetensi) di provinsi pemohon SKK.

Meskipun lebih murah jika anda mengurus proses pembuatan sendiri, namun proses tersebut akan lebih rumit dan memerlukan waktu yang lebih lama. Solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan jasa pembuatan SKK Kosntruksi, yang akan mempermudah anda dalam hal pengurusan SKK konstruksi untuk Pribadi dan Perusahaan Anda.

Jangan khawatir, di https://skaskt.co.id kami siap membantu anda dalam pembuatan SKK Konstruksi. Kami telah membantu lebih dari 15000 orang dan Perusahaan untuk mendapatkan SKK dan SBU Konstruksi. Segera hubungi kami dan dapatkan bantuan yang anda butuhkan.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai setiap jenjang SKK, termasuk deskripsi, contoh pekerjaan yang relevan, dan estimasi biaya:

1. Biaya SKK Jenjang 1 (Operator & Tukang)

Deskripsi: Jenjang ini mempersiapkan individu untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sederhana di bawah pengawasan langsung.
Contoh Pekerjaan: Tukang batu, tukang kayu, tukang besi, tukang cat, operator alat bantu sederhana.
Biaya: Rp 1.200.000 – Rp 1.500.000

2. Biaya SKK Jenjang 2 (Operator & Tukang)

Deskripsi: Mengarahkan individu untuk melaksanakan tugas konstruksi yang lebih kompleks dengan pengawasan minimal.
Contoh Pekerjaan: Juru Gambar Bangunan Gedung.
Biaya: Rp 1.300.000 – Rp 1.600.000

3. Biaya SKK Jenjang 3 (Operator & Tukang)

Deskripsi: Menyiapkan individu untuk menangani proyek konstruksi yang rumit dengan tingkat pengawasan terbatas.
Contoh Pekerjaan: Juru Gambar Bangunan Gedung, Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan.
Biaya: Rp 1.400.000 – Rp 1.700.000

4. Biaya Jenjang 4 (Teknisi)

Deskripsi: Merupakan langkah untuk individu yang ingin mengawasi aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam proyek konstruksi.
Contoh Pekerjaan: Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Biaya: Rp 1.500.000 – Rp 1.800.000

5. Biaya SKK Jenjang 5 (Teknisi)

Deskripsi: Memungkinkan individu untuk memainkan peran penting dalam pengawasan proyek konstruksi yang melibatkan infrastruktur masyarakat.
Contoh Pekerjaan: Supervisor K3 Konstruksi, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat.
Biaya: Rp 1.600.000 – Rp 1.900.000

6. Biaya SKK Jenjang 6 (Teknisi / Analis)

Deskripsi: Menyediakan keterampilan dalam analisis dan pemahaman mendalam tentang proses konstruksi.
Contoh Pekerjaan: Quality Assurance Engineer, Estimator Biaya Jalan.
Biaya: Rp 1.700.000 – Rp 2.000.000

7. Biaya SKK Jenjang 7 (Ahli Muda)

Deskripsi: Mempersiapkan individu untuk memimpin proyek konstruksi kecil dan menangani pekerjaan teknis yang kompleks.
Contoh Pekerjaan: Ahli Muda Pelaksana Teknik Plumbing, Ahli Muda Pesawat Lift dan Eskalator.
Biaya: Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000

8. Biaya SKK Jenjang 8 (Ahli Madya)

Deskripsi: Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin proyek konstruksi menengah dengan keahlian yang mendalam.
Contoh Pekerjaan: Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Mekanikal, Ahli Madya Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung.
Biaya: Rp 4.500.000 – Rp 5.000.000

9. Biaya SKK Jenjang 9 (Ahli Utama)

Deskripsi: Mengarahkan individu untuk merumuskan kebijakan dan strategi dalam proyek konstruksi besar.
Contoh Pekerjaan: Ahli Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, Ahli Perawatan Bangunan Gedung.
Biaya: Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000

Catatan: Estimasi biaya dapat bervariasi tergantung pada lembaga pelatihan dan lokasi. Untuk informasi lebih lanjut tentang SKK serta langkah-langkah pendaftaran, silakan hubungi kami melalui tombol whatsapp dikanan bawah website ini.

Cara Daftar SKK Konstruksi 2024

Cara mendapatkan sertifikat kompetensi kerja dengan akses secara online untuk melakukan pengajuan. Sistem online akan memudahkan karena dapat melakukan dimanapun lewat komputer atau android selama ada koneksi internet.

Syarat seperti data pribadi, NPWP dan telah disebutkan sebelumnya siapkan secara lengkap. Adapun surat sah membutuhkan tanggal pembuatan dan penguatan dengan materai. Jangan lupa untuk membuat berita acara verifikasi dan surat self assessment.

Adapun tahapan untuk daftar SKK Konstruksi selengkapnya yaitu:

Baca juga : SBU terbaru 2022

1. Buka Situs Resmi

Buka dan masuk situs LPJKN/ LPJK. Jika telah masuk maka akan muncul  beberapa opsi, pilih opsi pembuatan SKK.

2. Isi Data

Selanjutnya isi data sesuai dengan form yang terdapat dalam halaman tersebut. Isi dengan benar sehingga tidak ada kesalahan data.

3. Kirim Scan Dokumen

Cara mendapatkan SKK Konstruksi berikutnya dengan kirim scan file. Unggah scan dokumen agar kebutuhan data valid. Scan diminta melalui email aktif.

4. Menunggu Balasan Email

Jika dokumen telah berhasil masuk maka akan mendapatkan balasan email dari LPJK. Dalam email terdapat pemberitahuan tentang SKK yang tengah dalam proses.

5. Pemberitahuan SKK Berhasil

Setelah melalui proses secara online maka ada pemberitahuan email apabila SKK telah berhasil diterbitkan. Email resmi melalui LPJKN. Selain itu pihak resmi mengirimkan scan SKK yang telah terdaftar.

Sebelumnya untuk daftar SKK Konstruksi pastikan terlebih dahulu akun benar-benar telah terdaftar pada situs resminya. Dengan demikian proses akan berjalan lancar sesuai ketentuan berlaku.

Jika salah satu data tidak valid maka proses akan terhenti guna memenuhi data tersebut.

Begitulah cara daftar SKK konstruksi secara online. Namun, bagaimana jika pekerjaan banyak dan sangat sibuk? Jangan khawatir karena ada layanan jasa pembuatan SKK konstruksi yang terpercaya dan amanah.

Keuntungan Daftar SKK Konstruksi Melalui Jasa Layanan Terpercaya

Kesibukan bukan alasan karena selalu ada saja solusi untuk pembuatan SKK konstruksi terpercaya dan terbaik. Kemana lagi kalau bukan SKASKT.CO.ID dengan berbagai keunggulan luar biasa. Biaya pembuatan SKK Konstruksi juga terjangkau dan murah.

Contoh sertifikat kompetensi kerja dengan biaya tertentu berdasarkan jenjang kategorinya. Yaitu mulai dari 2  juta rupiah untuk jenjang 4 dan 5, 2,5 juta rupiah untuk jenjang 6 hingga 7 juta rupiah untuk jenjang 9.

Harga tersebut sangat wajar bahkan cenderung terjangkau untuk kalangan yang membutuhkan. Terlebih lagi bagi yang membutuhkan dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Adapun sertifikasi khusus dapat konsultasikan terlebih dahulu pada pihak jasa layanan yang sangat responsif. Keuntungan lain jika menggunakan jasa layanan pembuatan sertifikasi terpercaya, cek contoh berikut:

1. Hemat Waktu

Tak perlu repot mengurus berbagai hal dan proses yang membutuhkan waktu. Semua akan tertangani dengan baik oleh ahlinya secara taktis dan cepat dan waktu tidak terbuang percuma.

2. Praktis

Lebih praktis karena anti ribet dan fokus pada sertifikasi tersebut. Dengan demikian proses bisa berlangsung cepat dan dilaksanakan secara tepat.

3. Murah

Harga untuk daftar SKK konstruksi yang ditawarkan terjangkau. Bisa cek pada detail harga sebelumnya sesuai kriteria dan kebutuhan. Jika membutuhkan sertifikasi khusus bisa konsultasikan terlebih dahulu.

4. Aman

Keamanan data dan pengerjaan akan diurus dengan baik oleh tim dan ahlinya. Tak perlu khawatir akan kebocoran data karena pihak jasa layanan tidak sembarangan untuk mengurus sertifikasi SKK Konstruksi.

Bayangkan saja jika harus mengurusnya sendiri dengan syarat yang belum terpenuhi walau gratis maka prosesnya malah tidak praktis. Dengan menggunakan jasa layanan waktu tidak terbuang percuma karena dilakukan oleh ahli yang pandai mengurusnya.

Jasa layanan kami telah terpercaya selama 10 tahun lebih menangani berbagai pengurusan sertifikasi dan data aman terpercaya. Selain itu fokus pada layanan yang ditawarkan.

Untuk SKK Konstruksi jika ada syarat yang belum terpenuhi akan dibantu pihak jasa layanan. Kinerja profesional dengan tim berpengalaman dalam masalah kepengurusan berbagai sertifikat.

Kesimpulan

Kebutuhan akan sertifikasi dalam keahlian tertentu sangat penting untuk peningkatan kualitas kinerja dan perusahaan. Membutuhkan waktu dan tenaga yang tak sedikit jika mengurusnya secara mandiri dan prosesnya juga tidak mudah.

Untuk lebih praktis bisa daftar SKK Konstruksi melalui layanan jasa ke https://www.skaskt.co.id/. Selain terpercaya dan berpengalaman, pengerjaan profesional, responsif dengan biaya pembuatan terjangkau dan dapat konsultasi terlebih dahulu.

Hubungi Kami
1
Saya ingin membuat SKK, SBU & ISO